Rabu, 19 Oktober 2011

Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan


PENDUDUK ,MASYARAKAT,KEBUDAYAAN

PENDUDUK  merupakan orang-orang yg mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb).

MASYARAKAT  adalah kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

KEBUDAYAAN  adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

 

Permasalahan yang terjadi pada penduduk di sekitar  :

1.Kepadatan penduduk,contohnya seperti Jakarta yang sudah sangat padat penduduk,karena perpindahan penduduk dan angka kelahiran yang semakin tinggi.

Dampaknya ,wilayah Jakarta semakin sempit dan semakin padat karena banyaknya penduduk,sehingga angka kelahiran dan kematian pun menjadi tinggi.khususnya daerah Jakarta.

Solusi ,seharusnya pemerintah bergerak akan hal ini.karena semakin meningkatnya pertambahan penduduk,otomatis angka kematian di wilayah itu pun semakin tinggi.

2.Banyak penduduk kurang mampu ada tinggal di tempat tempat yang tidak layak,seperti kolong jembatan dan tinggal di tanah milik pemerintah .

Dmpaknya ,penduduk disana akan digusur oleh aparat satpol PP,kemudian dimana mereka tinggal ??

Solusi ,seharusnya pemerintah memberikan tempat yang layak kepada orang yang mungkin kurang mampu perekonomiannya.Kita sebagai manusia seharusnya juga punya rasa iba kepada mereka,karena mereka sama seperti kita,membutuhkan tempat yang layak untuk tinggal.

3.Ada sebagian penduduk yang mendiami tempat yang kumuh,seperti di pinggiran kali.

Dampaknya ,penduduk yang bertempat tinggal di wilayah yang kumuh akan mudah terserang penyakit.

Solusi ,kita harus bergerak dan membantu mereka,lalu memberi arahan bahwa tempat seperti itu tidak baik untuk di tempati

 

Permasalahan yang terjadi di masyarakat :

1.Tingginya angka kemiskinan,Kemiskinan menjadi permasalahan yang terjadi di setiap kawasan.

Dampaknya ,Banyak masyarakat terlibat dalam kegiatan-kegiatan ekonomi ilegal guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Solusi ,pemerintah membuka lapangan pekeerjaan sehingga dapat mengurangi sedikit angka kemiskinan.

2. Rendahnya kualitas SDM
Dampaknya , minimnya sarana dan prasarana dibidang pendidikan dan kesehatan.
Solusi , memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan sebagaimana mestinya,

3. Terjadinya kegiatan-kegiatan ilegal dan pelanggaran hukum
Dampaknya , menyebabkan semakin maraknya pelanggaran hukum, pelanggaran hukum seperti aktivitas pencurian kayu (illegal logging), penyelundupan barang, dan ‘penjualan manusia’ (trafficking person), serta permasalahan identitas kewarganegaraan ganda masih sering terjadi.
Solusi ,seharusnya aparat hukum lebih tegas menjalankan tugasnya,sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini.

PERMASALAHAN KEBUDAYAAN

Budaya asing yang masuk ke indonesia membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupan generasi muda saat ini.Tidak semua budaya asing membawa dampak positif bagi generasi muda saat ini,untuk itu kita sebagai generasi muda harus dapat memilah-milah budaya asing yang masuk ke indonesia.Dalam menyikapi kebudayaan yang masuk kita harus berupaya menanggulanginya agar jati diri kita sebagai anak bangsa tidak rusak.

Banyaknya tindak kejahatan yang terjadi saat ini juga tidak lepas dari budaya asing yang masuk, tindak kriminal, narkoba,tawuran, perkosaan, pergaulan bebas terjadi karena generasi muda kita meniru kebudayaan asing yang menurut mereka sudah tidak tabu lagi untuk diikuti. Inilah fenomena yang terjadi pada generasi muda kita saat ini akibat tidak bisa memilah budaya asing yang masuk.Dalam hal ini pemerintah dan juga kita sebagai generasi muda mulai saat ini, jangan begitu saja menerima budaya asing yang masuk agar generasi muda Indonesia tidak hancur dan kita semua dapat membangun Indonesia menjadi negara yang Maju tanpa pengaruh budaya asing.

Dari masalah ini semua yang mendasarinya adalah arus globalisasi yang tak bisa dibendung lagi. Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.


0 komentar:

Posting Komentar