Jumat, 11 Januari 2013

CIRI-CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI



1. Ciri-Ciri Organisasi

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :

#      Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
#      Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
#      Adanya tujuan
#      Adanya sasaran
#      Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
#      Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Ciri-ciri organisasi Modern yaitu :

*      Organisasi bertambah besar.
*      Pengolahan data semakin cepat.
*      Penggunaan staf lebih intensif.
*      Kecendrungan spesialisasi.
*      Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi.
*      Unsur-unsur organisasi lebih lengkap.

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.

Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.

Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.

2. Unsur-Unsur  Organisasi

Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan. Secara ringkas dapat kita simpulkan bahwa organisasi secara garis besar memiliki tiga unsur yaitu :

- Manusia terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja

- Kerjasama merupakan suatu perbuatan bahu-membahu  akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

- Tujuan  merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.

3. Teori Organisasi

I. Teori Organisasi Klasik

Teori organisasi klasik kadang disebut juga teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu delapan ratusan (abad 19). Secara umum digambarkan sangat tersentralisasi dan tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak mengandung kreatifitas.

II. Teori Neo Klasik ‏

Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

III. Teori Organisasi Modern

Teori organisasi modern kadang disebut juga sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori Modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori Modern menunjukan tiga kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya berorganisasi, yaitu :
•         Komunikasi
•         Konsep Keseimbangan
•         Proses pengambilan keputusan

0 komentar:

Posting Komentar