Minggu, 24 Juni 2012

pengalaman manusia dan kegelisahan ..


Manusia dan kegelisahan sering terjadi di masalah percintaan. Baik itu cinta terhadap sesama manusia atau pun cinta kepada Tuhan. Untuk itu kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan manusia dan juga Sang Maha Pencipta.
Ada juga  Kegelisahan dapat berbentuk kecemasan kenyataan, kecemasan moral dan kecemasan neuritis.  Kecemasan kenyataaan adalah kecemasan yang disebabkan oleh adanya ancaman bahaya dari luar atau akibat pengamatan terhadap ancaman bahaya dari luar lingkungan.



Kecemasan moral adalah kecemasan yang disebabkan oleh kemauan yang tidak terbendung, sehingga timbul perasaan negatif dan sumbernya adalah dari dalam hati seseorang. Kecemasan ini bersifat pembawaan, misalnya takut terhadap gelap, karena nenek moyangnya sering mendapatkan bahaya di waktu malam gelap.
Kecemasan neuritis adalah kecemasan karena takut terhadap ide atau bayangannya sendiri yang bersumber dari penilaian yang bersifat naluriah. Kecemasan ini bersifat naluriah dan timbul akibat penyesuaian dirinya dengan lingkungan yang bersifat irrasional karena kecemasan terhadap bahaya melebihi proporsi obyek yang ditakuti.



Untuk menghentikan kegelisahan dapat dilakukan dengan mengatasi akibat yang ditimbulkan sehingga siap untuk menghadapinya atau menerima akibat yang ditimbulkan dengan tabah dan senang  Kegelisahan dapat diatasi pula dengan memperkecil dan mengurangi keburukan yang menyebabkan timbulnya kegelisahan atau berdoa dan pasrah kepada Tuhan.



Sesungguhnya seorang yang sedang frustasi akan mengalami kesepian atau malahan senang keluyuran seperti yang dialami oleh seseorang dari keluarga broken home.

 Banyak diantara mereka yang mengalami frustasi juga melakukan perbuatan negatif, seperti berfoya-foya, melakukan hubungan sex bebas, materialistis, egois, maunya berkuasa, kehilangan arti hidup bahkan melakukan bunuh diri.

0 komentar:

Posting Komentar